A.
DATA
PENGKAJIAN PASIEN
AKTIVITAS
/ ISTIRAHAT
Gejala : Kelemahan,
letih, nafas pendek, gaya hidup monoton
Tanda : Frekuensi
jantung meningkat,
Perubahan
irama jantung,
Takipnea
SIRKULASI
Gejala : Riwayat
hipertensi, aterosklerosis, penyakit jantung coroner/katup dan penyakit serebrovaskular
Tanda : Kenaikan TD (pengukuran serial dari kenaikan TD diperlukan untuk menegakan diagnosis)
Hipotensi
postural (mungkin berhubungan dengan regimen obat)
Nadi
: denyutan jelas dari karotis, jugularis, radialis ; perbedaan denyut , seperti denyut femoral melambat sebagai kompensasi denyutan radialis atau brakialis;
denyut popliteal, tibialis posterior, pediaris tidak teraba atau lemah .
Denyut
apical : PMI kemungkinan bergeser dan/atau sangat kuat
Frekuensi/irama
: Takikardia, berbagai disritmia
Bunyi
jantung : Terdengar S₂
pada dasar; S₃
(CHF dini); S₄
(pengerasan ventrikel kiri/ hipertrofi ventrikel kiri)
Murmur
stenosis valvular
Desiran
vaskukar terdengar diatas karotis, femoralis atau epigastrium
DVJ
( Disentri vena jugularis ) [kongesti vena]
Ekstremitas
: Perubahan warna kulit, suhu dingin (vasokontriksi primer); kemerahan
(feokromositoma)
Kulit- Pucat, sianosis dan diaphoresis (kongesti, hipoksemia); kemerahan (feokromositoma)
INTEGRITAS EGO
Gejala : Riwayat perubahan kepribadian, ansietas, depresi, euphoria atau merah kronik (dapat mengindikasikan kerusakan serebral)Factor-faktor stress multiple (hubungan, keuangan, yang berkaitan dengan pekerjaan)
Tanda : Letupan suasana hati, gelisah, penyempitan kontinu perhatian, tangisan yang meledak
Gerak
tangan empati, otot muka tegang (khususnya sekitar mata), gerakan fisik cepat,
pernafasan menghela, peningkatan pola bicara
ELIMINASI
Gejala : Gangguan
ginjal saat ini atau yang lalu (seperti : infeksi/obstruksi atau riwayat penyakit ginjal masa yang lalu)
Gejala : Makanan yang disukai, yang dapat mencakup makanan tinggi garam, tinggi lemak, tinggi kolesterol ( seperti makanan yang digoreng, keju, telur); gula-gula yang berwarna hitam, kandungan tinggi kalori
Mual
/ muntah
Perubahan
berat badan akhir-akhir ini (meningkat/turun)
Riwayat
penggunaaan diuretic
Tanda : BB
normal atau obesitas
Adanya edema; kongesti vena, DVJ
; glikosuria (hamper 10% hipertensi adalah diabetic)
NEUROSENSORI
Gejala : Keluhan
pusing
Berdenyut, sakit kepala
suboksipital (terjadi saat bangun dan menghilang secara sepontan setelah
beberapa jam)
Episode kebas dan/atau kelemahan
pada satu sisi tubuh
Gangguan
penglihatan (diplopia, penglihatan kabur)
Tanda : Status
mental: perubahan-perubahan retinal optic : dari sclerosis/penyempitan arteri
ringan sampai berat dan perubahan sklerotik dengan edema atau papilledema,
eksudat dan hemoragi tergantung pada berat/lamanya hipertensi
NYERI/KETIDAK
NYAMANAN
Gejala : Angina
(penyakit arteri coroner/keterlibatan jantung)
Nyeri
hilang timbul pada tungkai/klaudiksi (indikasi arterisklerosis pada arteri
ekstremitas bawah)
Sakit
kepala okspital berat seperti yang pernah terjadi sebelumnya
Nyeri
abdomen/massa (feokromositoma)
PERNAFASAN
Gejala : Dispnea
yang berkaitan dengan aktivitas/ kerja
Takipnea,
ortopnea, dyspnea nocturnal paroksismal
Batuk
dengan / tanpa pembentukan sputum
Riwayat
merokok
Tanda : Distress
respirasi/ penggunaan otot aksesori pernafasan
Bunyi
nafas tambahan (krakles/mengi)
Sianosis
KEAMANAN
Keluhan : Gangguan
koordinasi/ cara berjalan
Gejala : Episode
parestesia unilatealtransien
Hipotensi
postural
PEMBELAJARAN
Gejala : Faktor-faktor
resiko keluarga; Hipertensi, aterosklerosis, enyakit jantung, diabetes
mellitus, penyakit serebrovaskular/ginjal
Factor-faktor
resiko etnikseperti orang amerika afrika, asia tenggara
Penggunaan
pil KB atau hormone lain; penggunaan obat/alcohol
Pertimbangan : DRG
menunjukan rerata lamanya dirawat 4,2 hari
Rencana
pemulangan:Bantuan dengan pemantauan dini TD
Perubahan
dalam terapi obat
PEMERIKSAAN
DIAGNOSTIK
Hemoglobin/hemotokrit Urinalisa
BUN/kreatinin VMA urin
Glukosa Asam urat
Kalium serum IVP
Kolestrol
dan trigelisarida serum Foto
dada
Pemeriksaan tiroid EKG
Kadar
aldosterone
A.
DIAGNOSA KEPERAWATAN YANG MUNGKIN MUNCUL
1. Curah jantung/ penurunan/ resiko tinggi b.d Peningkatan afterload,varokontriksi/ iskemia miokardia/ hipertrofi d.d [tidak dapat diterapkan, adanya tanda-tanda dan gejala-gejala yang menetapkan diagnose actual]
2. Intoleransi kativitas b.d Kelemahan umum/ ketidakseimbangan antara suplai dan kebutuhan oksigen d.d Laporan verbal tentang keletihan atau kelemahan/ frekuensi jantung atau respon TD terhadap aktivitass abnormal/ rasa tidak nyaman saat bergerak/ perubahan-perubahan EKG mencerminkan iskemia;mdisritmia.
3. Nyeri akut b.d Peningkatan tekanan vaskural serebral d.d Melaporkan ttg nyeri berdenyut yang terletak pada region suboksipital, terjadi pada saat bangun dan hilang secara spontan setelah beberapa waktu berdiri/ segan untuk menggerakan kepala, menggaruk kepala, menghindari sinar terang dan keributan, mengerutkan kening, meanggenggam tangan/ melaporkan kekakuan leher, pusing, penglihatan kabur, mual dan muntah
4. Nutrisi/ perubahan/ lebih dari kebutuhan tibuh b.d Masukan berlebihan sehubungan dengan kebutuhan metabolic/ pola hidup monoton/ keyakinan budaya d.d BB 10%-20% lebih dari ideal untuk tinggi dan bentuk tubuh/ lipatan kulit trisep lebih besar dari 15mm pada pria dan 25mm pada wanita/ dilaporkan atau terobservasi disfungsi pola makan
5. Kurang pengetahuan (kebutuhan belajar)/ mengenai kondisi/ rencana pengobatan b.d Kurang pengetahuan/ misinterpretasi informasi/ keterbatasan kognitif/ menyangkal diagnose d.d Menyatakan masalah/ meminta informasi/ menyatakan miskonsepsi/ mengikuti intruksi tidak akurat / perilaku tidak tepat
2. Intoleransi kativitas b.d Kelemahan umum/ ketidakseimbangan antara suplai dan kebutuhan oksigen d.d Laporan verbal tentang keletihan atau kelemahan/ frekuensi jantung atau respon TD terhadap aktivitass abnormal/ rasa tidak nyaman saat bergerak/ perubahan-perubahan EKG mencerminkan iskemia;mdisritmia.
3. Nyeri akut b.d Peningkatan tekanan vaskural serebral d.d Melaporkan ttg nyeri berdenyut yang terletak pada region suboksipital, terjadi pada saat bangun dan hilang secara spontan setelah beberapa waktu berdiri/ segan untuk menggerakan kepala, menggaruk kepala, menghindari sinar terang dan keributan, mengerutkan kening, meanggenggam tangan/ melaporkan kekakuan leher, pusing, penglihatan kabur, mual dan muntah
4. Nutrisi/ perubahan/ lebih dari kebutuhan tibuh b.d Masukan berlebihan sehubungan dengan kebutuhan metabolic/ pola hidup monoton/ keyakinan budaya d.d BB 10%-20% lebih dari ideal untuk tinggi dan bentuk tubuh/ lipatan kulit trisep lebih besar dari 15mm pada pria dan 25mm pada wanita/ dilaporkan atau terobservasi disfungsi pola makan
5. Kurang pengetahuan (kebutuhan belajar)/ mengenai kondisi/ rencana pengobatan b.d Kurang pengetahuan/ misinterpretasi informasi/ keterbatasan kognitif/ menyangkal diagnose d.d Menyatakan masalah/ meminta informasi/ menyatakan miskonsepsi/ mengikuti intruksi tidak akurat / perilaku tidak tepat
B.
PERENCANAAN
1. Curah jantung/ penurunan/ resiko tinggi b.d Peningkatan afterload,varokontriksi/ iskemia miokardia/ hipertrofi d.d [tidak dapat diterapkan, adanya tanda-tanda dan gejala-gejala yang menetapkan diagnose actual]
Tujuan : Menurunkan TD/beban kerja jantung (menjadi
normal)
Kriteria
Hasil : Mempertahannkan TD dalam rentan individu
yang dapat diterima
Memperlihatkan irama dan frekuensi
jantung stabil dalam rentang normal pasien
interverensi
|
rasional
|
Mandiri
:
a. Pantau
TD , ukur pada kedua tangan/paha untuk evaluasi awal. Gunakan ukuran manset
yang tepat dan teknik yang akurat
b. Catat
keberadaan , kualitas denyutan sentral dan perifer
c. Auskultasi tonus jantung dan bunyi nafas
d. Amati warna kulit, kelembaban, suhu dan masa pengisian kapiler e. Lakukan tindakan yang mnyaman, rileksasi Kolaborasi f. Berikan obat sesuai indikasi (diuretic) |
b. Denyutan karotis, juguralis, radialis dan femoralis mungkin teramati , mencerminkan efek dari vasokontriksi dan kongesti vena c. Adanya krakles mengindikasikan kongesti paru sekunder terhadap terjadinya atau gagal jantung kronik d. Adanya pucat, dingin, kulit lembab mungkin berkaitan dengan vasokontriksi atau penurunan curah jantung e. Mengurangi ketidaknyamanan , membuat efek tenang dan TD akan turun f. Diuretic menurunkan TD |
2. Intoleransi kativitas b.d Kelemahan umum/ ketidakseimbangan antara suplai dan kebutuhan oksigen d.d Laporan verbal tentang keletihan atau kelemahan/ frekuensi jantung atau respon TD terhadap aktivitass abnormal/ rasa tidak nyaman saat bergerak/ perubahan-perubahan EKG mencerminkan iskemia;mdisritmia.
Tujuan :
Beraktivitas secara normal kembali
Kriteria
Hasil : Memperlihatan peningkatan dalam toleransi
aktivitas
Menunjukkan penurunan dalam tanda-tanda
intoleransi fisiologi
interverensi
|
rasional
|
a. Berikan
dorongan untuk melakukan aktivitas/ perawatan diri bertahap jika dapat
ditoleransi. Berikan bantuan sesuai kebutuhan
|
a. Kemajuan
aktivitas bertahap mencegah peningkatan kerja jantung tiba-tiba. Memberikan
bantuan hanya sebatas kebutuhan akan mendorong kemandirian dalam melakukan
aktivitas
|
3. Nyeri akut b.d Peningkatan tekanan vaskural serebral d.d Melaporkan ttg nyeri berdenyut yang terletak pada region suboksipital, terjadi pada saat bangun dan hilang secara spontan setelah beberapa waktu berdiri/ segan untuk menggerakan kepala, menggaruk kepala, menghindari sinar terang dan keributan, mengerutkan kening, meanggenggam tangan/ melaporkan kekakuan leher, pusing, penglihatan kabur, mual dan muntah
Tujuan : Menghilangkan rasa nyeri
Kriteria Hasil : Nyeri berkurang/ hilang
Tujuan : Menghilangkan rasa nyeri
Kriteria Hasil : Nyeri berkurang/ hilang
Interverensi
|
Rasional
|
a. Mempertahankan
tirai baring selama fase akut
b. Minimalkan
aktivitas vasokontriksi yang dapat meningkatkan sakit kepala
c. Berikan
obab sesuai indikasi (analgesic)
|
a. Meningkatkan
relaksasi
b. Aktivitas yang meningkatkan vasokontriksi menyebabkan sakit kepala pada adanya peningkatan tekanan vascular serebral
c. Menurunkan
rasa nyeri
|
4. Nutrisi/ perubahan/ lebih dari kebutuhan tibuh b.d Masukan berlebihan sehubungan dengan kebutuhan metabolic/ pola hidup monoton/ keyakinan budaya d.d BB 10%-20% lebih dari ideal untuk tinggi dan bentuk tubuh/ lipatan kulit trisep lebih besar dari 15mm pada pria dan 25mm pada wanita/ dilaporkan atau terobservasi disfungsi pola makan
Tujuan : Mengurangi BB
Kriteria
Hasil : BB menurun
Interverensi
|
Rasional
|
a. Kaji pemahaman pasien tentang hubungan langsung antara hipertensi dan kegemukan b. Bicarakan pentingnya menurunkan masukan kalori dan batasan masukan lemak, garam dan gula sesuai indikasi c. Rujuk ke ahli gizi sesuai indikasi |
a. Kegemukan adalah resiko tambahan pada tekanan darah tinggi karena disproporsi antara kapasitas aorta dan peningkatan curah jantung berkaitan dengan masa tubuh b. Kesalahan kebiasaan makanan menunjang terjadinya kegemukan c. Memberikan konseling dan bantuan dengan memenuhi kebutuhan diet individual |
5.
Kurang pengetahuan (kebutuhan belajar)/
mengenai kondisi/ rencana pengobatan b.d Kurang pengetahuan/ misinterpretasi
informasi/ keterbatasan kognitif/ menyangkal diagnose d.d Menyatakan masalah/
meminta informasi/ menyatakan miskonsepsi/ mengikuti intruksi tidak akurat /
perilaku tidak tepat
Tujuan :
Meningkatkan pemahaman tentang hipertensi ke klien
Kriteria
Hasil : Memahami penyakit klien derita
Interverensi
|
Rasional
|
a. Tetapkan
dan nyatakan batas TD normal dan efek hipertensi terhadap jantung
|
a. Memberikan
dasra untuk pemahaman ttg peningkatan TD dan mengklasifikasi istilah medis yg
sering digunakan
|
DAFTAR
PUSTAKA
Marilynn,
2000 . Rencana Asuhan Keperawatan Edisi 3 , Jakarta : EGC
Tidak ada komentar:
Posting Komentar